LAPORAN BEST PRACTICE METODE STAR Oleh IBU ENDAH WULANDARI, S.Pd

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LERNING (PBL) BERBASIS TPACK DENGAN METODE DISKUSI DAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PEMISAHAN CAMPURAN(PENJERNIHAN AIR) DI SMK NEGERI DANDER BOJONEGORO

 

A. Pendahuluan
Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku baik aspek
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dalam mengemban tugas, PENDIDIK
menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran, karenanya dituntut selalu
melakukan inovasi pembelajaran mencakup penemuan dan pemanfaatan media,
pengelolaan kelas, dan mengatur strategi pembelajaran dengan baik.
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang
berkualitas. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang efektif dan inovatif
menjadi kunci penting untuk memastikan peserta didik, tidak hanya memahami
konsep-konsep akademis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan nyata.
B. Pembahasan
1. Situasi
Adapun latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah 1)
penyampaian materi kurang menarik, membosankan dan tidak menyenangkan
(minimnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif); 2)
peserta didik kurang menyukai mata pelajaran kimia dengan alasan yang
beragam, sehingga tidak merasa antusias untuk mengikuti proses
pembelajaran.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak
yang positif dalam proses pembelajaran yaitu sebagai bentuk refleksi diri
bagi seorang pendidik untuk terus memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran di kelas, serta mendorong pendidik untuk lebih
kreatif dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Praktik
pembelajaran ini juga diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi
bagi rekan-rekan guru yang mengalami masalah yang sama dengan yang
saya temukan disekolah tempat saya mengajar.
Peran dan tanggung jawab pendidik dalam praktek ini adalah
mengawali dengan mengidentifikasi masalah yang ada di lingkungan
sekolah, kemudian menganalisis penyebab masalah tersebut,
mencari solusi dari masalah tersebut berdasarkan hasil kaji
literatur, wawancara teman sejawat, dan para pakar, serta
dilanjutkan dengan menentukan solusi yang tepat, meliputi
mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, menggunakan
model, metode, dan media pembelajaran yang interaktif, sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa
meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi pemisahan
campuran (penjernihan air).
2. Tantangan
Tantangan yang dihadapi pendidik agar pembelajaran yang dilakukan
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu 1) menggunakan
media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik; 2) memilih
model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran dan karakteristik peserta didik; 3) pendidik harus memberikan
apresiasi terhadap peserta didik dengan cara memberikan reward.
3. Aksi
Langkah – langkah yang pendidik lakukan sesuai dengan tantangan
yang dihadapi antara lain : 1) pembuatan media pembelajaran yang menarik
dengan memanfaatkan teknologi sebagai pendekatan TPACK dalam
pembelajaran ini; 2) pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik materi dan karakteristik peserta didik; 3) meningkatkan motivasi
belajar peserta didik dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif dan antusias dalam
kegiatan pembelajaran.
Pendidik menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu
Problem based learning (PBL), merancang LKPD, membuat PPT
dengan aplikasi Canva, membuat bahan ajar berupa e-book,
menyiapkan instrumen penilaian berupa penilaian pengetahuan,
penilaian sikap, dan penilaian keterampilan (praktikum dan
presentasi) selama proses pembelajaran, memberikan angket
motivasi belajar pada saat sebelum dan selesai kegiatan
pembelajaran, serta melakukan refleksi pada akhir pembelajaran.
Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan pada hari sabtu,
20 Januari 2024 pada pukul 10.00-11.30 WIB. Di kelas X FKK SMK
Negeri Dander Bojonegoro. Pelaksanaan dilaksanakan secara luring
dengan dihadiri dosen pembimbing dan guru pamong (sit in) secara
daring via Google Meet. Yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini
yaitu: 1) pendidik sebagai perancang dan pelaksana praktik
pembelajaran; 2) teman sejawat membantu dalam mempersiapkan
praktik pembelajaran, merekam, observer, dan juga memberikan
masukan dan semangat; 3) kepala sekolah memberikan izin serta
mendukung dalam praktik pembelajaran; 4) wakil kepala sekolah
bersedia menjadi narasumber yang diwawancarai dalam
menentukan solusi dari masalah yang dihadapi serta mendukung
dalam praktik pembelajaran; 5) peserta didik yang bersemangat dan
antusiasdalam mengikuti praktik pembelajaran.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini yaitu modul ajar kurikulum merdeka, bahan ajar
berbentuk e-book, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), instrumen
penilaian, media pembelajaran (PPT), alat dan bahan praktikum, HP,
laptop, LCD, dan koneksi internet.
4. Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan menghasilkan
hasil yang efektif dapat dilihat dari: 1) penggunakan media pembelajaran
berbasis TPACK ini sangat membantu pemahaman peserta didik akan materi
yang dipelajari dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik yang
di atas KKTP; 2) pemilihan model pembelajaran yang berpusat kepada peserta
didik terbukti dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar; 3)
pemberian apresiasi kepada semua peserta didik juga berdampak dengan
meningkatnya motivasi peserta didik dalam belajar. Hasilnya efektif karena
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dengan antusias, peserta didik
juga aktif pada setiap kegiatan kerja kelompok. Dalam kegiatan refleksi yang
dilakukan terhadap peserta didik, respon yang didapatkan yaitu semua
peserta didik merasa senang pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal
ini tentunya juga akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh pengusaan
pendidik dalam merancang media pembelajaran yang menarik serta model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar
yang akan dipelajari. Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan
dalam pembelajaran ini, yaitu perangkat pembelajaran yang lengkap,
perangkat pembelajaran disusun secara oprasional yang dibimbing
langsung oleh dosen dan guru pamong dengan sangat baik,
pembelajaran disusun secara baik dengan memperhatikan sintaks
model pembelajaran yangdipilih.
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses yang telah
dilaksanakan yaitu seorang pendidik harus melakukan persiapan
yang baik sebelum melaksanakan proses pembelajaran di dalam
kelas. Persiapan yang dilakukan yakni mengenali karakteristik
peserta didik, menganalisis permasalahan belajar yang dialami
peserta didik, mencari dan menentukan solusinya, merancang
rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik, sehingga peserta
didik tidak merasa bosan selama proses pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah
dirancang, serta melakukan refleksi untuk memperbaiki hambatan
dan kendala yang dihadapi, sehingga dapat dijadikan perbaikan
untuk pembelajaran selanjutnya.
C. Kesimpulan
Dapat disimpulkan pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
pembelajaran ini diharapkan pendidik dapat selalu kreatif dan inovatif dengan
menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik, sehingga membuat
peserta didik senang dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis TPACK dengan metode
diskusi dan praktikum dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Daftar Pustaka
Hapsari, Gita Permata Puspita & Zulherman. (2021). Pengembangan Media Video
Animasi Berbasis Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi
Belajar Siswa. Jurnal Basicedu, 5(4), 2384-2394.
Maulani, S., Nuraisyah, N., Zarina, D., Velinda, I., & Aeni, A. N. (2022). Analisis
Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran Terpadu terhadap Motivasi
Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 2(1), 19-26.
Febrita, Yolanda, dan Ulfah, Maria. (2019). Peranan media pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Diskusi Panel Nasional Pendidikan 5.1
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
 Modul Ajar Kurikulum Merdeka
https://drive.google.com/file/d/126u5ecE91IW3Uyay6SSvhhzuo99leRC4/view
?usp=drive_link
 Bahan Ajar (e-book)

 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
https://drive.google.com/file/d/1PotA5HxRtwINBOc__XnmNF7kPAhbO80I/vie
w?usp=sharing
 Instrumen Penilaian
https://drive.google.com/file/d/1dLavItaddS5s_px5fimpaXT7QL2pqpXU/view?
usp=sharing
 Media Pembelajaran (PPT)
https://www.canva.com/design/DAF5wSUjwRc/xXNumnTN5qrfEgLM1HORYg
/edit

 

Untuk link file PDF bisa diunduh dibawah ini:

Best Practice – Endah Wulandari