Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang, dimana kemajuan teknologi semakin memudahkan generasi muda untuk mengakses informasi dari berbagai sumber namun belum tentu dapat memilih dan memilah jika tidak terarah. Generasi muda saat ini yang biasa kita kenal dengan sebutan Gen Z, begitu mudah meniru tren yang sedang viral tanpa memikirkan baik atau tidaknya tren tersebut. Misalnya saja, melalui media sosial Tik Tok, Instagram, Facebook maupun media sosial lainnya, para anak muda mengakses segala jenis konten dengan leluasa tanpa pengawasan bahkan mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari.

Di lain sisi, perkembangan teknologi yang begitu pesat  memberikan kesempatan dalam berbagai bidang untuk dapat berkembang dan maju. Hal ini memberikan peluang untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam dunia digital sehingga dalam pola kehidupannya akan berhubungan dengan informasi dan teknologi. Bagi Gen Z yang kreatif dan inovatif, mungkin mereka akan memanfaatkan hal tersebut dengan membuat konten-konten positif yang dapat mendatangkan keuntungan dan pengahasilan serta bernilai positif dengan menjadi konten kreator. Namun, bagi yang tidak dapat memfilter penggunaan media sosial dan kemajuan teknologi yang canggih, bisa jadi akan berdampak merosotnya moral bagi genersi muda.

Pendidikan Islam memiliki peran yang penting sehingga akan berhubungan dengan terciptanya akhlak yang baik bagi generasi muda. Perkembangan teknologi rupanya menjadi tantangan bagi guru dan orang tua di zaman sekarang. Rasulullah mengatakan “ajarilah anak-anak untuk hidup dijamannya” Siapa yang mampu mengembangkan diri dengan pola kehidupan sekarang ini, maka dialah yang akan berhasil menciptakan pendidikan agama yang sempurna bagi anak. Sebaliknya, siapa yang tertinggal maka dialah yang akan mendapatkan kegagalan dalam mengawasi tumbuh kembang anaknya.

Pendidikan Islam tidak hanya melalui pembelajaran di dalam kelas semata, melainkan memberikan teladan adalah hal yang utama. Pembiasaan oleh guru maupun orangtua untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan tuntunan agama adalah pokok penting dalam penanaman karakter dalam diri anak. Program Pendidikan Islam harus berkolaborasi antara sekolah dan orangtua agar tercapainya tujuan bersama. Sekolah yang merupakan tempat Pendidikan Islam ditanamkan, dapat memfasilitasi peserta didiknya dengan memberikan pembinaan mental Islam dengan berbagai metode yang terkini. Membuat berbagai jenis kegiatan yang bersifat keagamaan serta menyisipkan nilai-nilai karakter dan akhlak juga merupakan bagian dari usaha menghalau dampak negatif dari pengaruh tren kurang baik dan menyimpang di tengah kemajuan digital.  Orangtua di rumah pun berkolaborasi sebagai teladan di rumah sebagai konsistensi penerapan Pendidikan Islam.

Pendidikan Islam adalah unsur penting dalam menghadapi pengaruh kemajuan digital. Oleh karena itu, pendidikan Islam merupakan upaya revolusioner dalam membentuk kepribadian melalui pembinaan moral dan intelektual yang sesuai dengan tuntutan zaman. Hal ini hanya akan terwujud apabila segenap elemen pendidikan mampu berkolaborasi untuk bersama mewujudkannya.

Oleh : Putri Intan Nur Aini, S.Pd