KUNJUNGAN INDUSTRI DAN STUDY TOUR KE BALI Th.2023

Kunjungan Industri ( KI ) atau Visit Industrial adalah merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah untuk menambah wawasan siswa dan untuk melihat secara langsung suasana/kondisi industri yang sesuai dengan program keahlian masing-masing.

SMK Negeri Dander memiliki program tahunan yakni Kunjungan Industri guna untuk memperluas Jaringan, Pengetahuan siswa sesuai dengan kompetensinya. SMK Negeri Dander mengadakan program kunjungan Industri  yang telah disosialisasikan dengan Guru, Wali kelas, Komite Sekolah dan siswa SMKN Dander. Kegiatan Kunjungan Industri dilaksanakan pada tanggal 13-17 Desember 2023 dengan peserta seluruh kelas XI.

Kunjungan Industri ini juga akan menunjukan tentang banyak hal yang ada dalam lapangan kerja agar murid atau siswa tidak kaget atau terbiasa menerima pekerjaan atau bekerja dengan sesuai keahlian. Kunjngan industri ini juga bertujuan untuk melatih mental siswa-siswi agar mereka bisa bekerja dengan situasi dan kondisi apapun. Tanpa ada kunjungan industri, siswa-siswi tentu saja akan merasa kaget atau tidak terbiasa dalam melakukan pekerjaan di dalam sebuah perusahaan. Mereka pasti sangat perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan. Jadi dengan adanya kunjungan industri siswa-siswi dapat diharapkan dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja dan juga dapat menambah berbagai ilmu pengetahuan tentang dunia industri.

Berikut adalah foto-foto kegiatan kunjungan industri siswa – siswi kelas XI SMK Negeri Dander Bojonegoro:

  1. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Pengelasan (TL), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) melaksanakan Kunjungan Industri di PT. PLN NUSANTARA POWER UP PAITON

2. Jurusan Farmasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV) melaksanakan Kunjungan Industri di PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

3. Jurusan Desain Produksi Busana (DPB) melaksanakan Kunjungan Industri di DEWATA GARMENT

Setelah kegiatan kunjungan industri, dilanjut perjalanan menuju ke Bali. Kegiatan ini dikemas menjadi Kunjungan Industri dan study tour ke Bali. Study tour ini memiliki arti belajar pariwisata. Obyek yang dikunjungi selama di Pulau Bali diantaranya, Pantai Pura Tanah Lot, Pantai Pandawa,Barong sebagai warisan budaya, Sejarah Perang Puputan di Monumen Bajrasandi,, Puja Mandala (Masjid, Pura, Gereja dan Vihara),  Air Terjun Blangsinga, gathering guru dan siswa di aula Krisna, dilanjut ke Wisata di Joger dengan ciri khas pabrik kata-kata dan Danau Bratan Bedugul. Masing-masing Obyek memiliki sejarah sendiri-sendiri. Peserta banyak belajar sekaligus melakukan penelitian pada masing-masing obyek yang dikunjungi. Disepanjang perjalanan peserta didik didampingi oleh guide asli dari Bali. Sepanjang perjalanan guide memberi penjelasan tentang masing-masing obyek yang dikunjungi secara jelas dan Panjang lebar. 

Kegiatan Wisata Belajar memiliki tingkat motivasi yang sangat tinggi bagi peserta didik. Adapun faktor-faktor yang memotivasi siswa untuk mengikuti wisata belajar diantaranya, motivasi fisik, budaya, sosial dan fantasi. Akan tetapi faktor yang paling dominan adalah faktor motivasi budaya. Study Tour juga merupakan bentuk dari pariwisata Pendidikan. Wisata Belajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari destinasi wisata langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai situasi disuatu Obyek wisata, hal tersebut dikarenakan tidak memungkinkan untuk dipelajari dan diamati di dalam kelas. Selain itu juga agar peserta didik tidak jenuh dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Selain mempunyai unsur edukatif Study Tour juga mempunyai unsur rekreatif.