Sadar atau tidak, fashion merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita pasti sering foto OOTD untuk kemudian diunggah ke media sosial, ya kan? Atau mungkin, kamu pernah sesekali kali belanja di thrift shop biar tetap fashionable namun dengan budget yang sesuai dengan kantong pelajar? Nah, itu termasuk fokus utama fashion. Maka dari itu, dunia fashion menjadi salah satu ruang yang dipenuhi dengan kreativitas. Kamu juga pasti pernah liat designer ternama seperti Ivan Gunawan memamerkan koleksi bajunya yang cantik-cantik, di Jakarta Fashion Week misalnya. Ternyata, membuat baju yang bagus juga harus punya ilmunya, lho. Apa kamu tertarik mendalami dan mempelajari dunia fashion? Jika iya, mungkin jurusan Fashion Design (Tata Busana) bisa kamu pertimbangkan.

Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Menurut Soedarmono (2008) Batik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kain bermotif yang dibuat dengan teknik resist dengan menggunakan material berupa lilin malam. Dari segi bahasa yang digunakan batik berasal dari bahasa jawa, yaitu amba dan nitik yang memiliki arti menuliskan atau menorehkan titik-titik. Momentum hidup mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup para pengrajin dan buruh batik nasional. Selain menjadi warisan budaya yang terkenal batik juga harus menjadi referensi ekonomi kerakyatan. Apalagi banyak daerah yang mulai mengembangkan industri batik dengan motif khas daerahnya termasuk di kota Bojonegoro. SMKN Dander merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di wilayah Bojonegoro Jawa Timur. SMK Negeri Dander memiliki program keahlian tata busana. Jurusan/program keahlian tata busana adalah ilmu dan seni yang mempelajari tentang perencanaan, pembuatan produk, pemasaran, hingga kreativitas dalam busana/pakaian. Dimana pada jurusan Tata Busana SMKN Dander terdapat mapel Desain Busana yang menuntut peserta didik untuk memiliki ilmu untuk mendesain busana yang di kombinasikan dengan Batik Bojonegoro. Mengingat di Bojonegoro memiliki beragam motif dan corak yang mempunyai ciri khas yang sangat unik dan mempunyai beberapa motif diantaranya motif Gatra Rinonce, motif Jagung Miji Emas, motif Mliwis Mukti, motif Parang Dahono Munggal, motif Parang Lembu Sekar Rinambi, motif Pari Sumilak, motif Sata Gondo Wangi, motif Rancak Thengul, motif Sekar Jati.

Dengan banyaknya motif dan corak tersebut, maka guru produktif tata busana di SMKN Dander mengajari peserta didiknya untuk menerapkan desain busana ready to wear yang dikombinasikan dengan batik motif Bojonegoro yang terinspirasi dari “Pesona Sekar Jati”.

Penulis : Stephanie Novita Asarianti