Masa pengenalan lingkungan sekolah tahun pelajaran 2024/2025 telah dilaksanakan sejak tanggal 15-17 Juli 2024. SMK Negeri Dander, melaksanakn berdasarkan arahan langsung dari Dinas Provinsi Jawa Timur. Dikutip dari rri.co.id, kegiatan ini masuk dalam Rekor Muri pertama diraih Jawa Timur karena berhasil mendeklarasikan Anti Perundungan bersama dengan 356.644 siswa siswi SMA/SMK/SLB se-Jawa Timur baik luring maupun daring. Rekor kedua didapat atas pembuatan poster anti perundungan dengan jumlah yang sama. Sedangkan rekor ketiga Pembagian 2525.711 buah seragam gratis.

SMK Negeri Dander menjadi bagian dalam 3 rekor MURI ini, berkomitmen melalui deklarasi anti kekerasan dan sebarkan aksi melalui media sosial, menciptakan kretifitas dengan membuat poster anti perundungan, serta membagikan seragam bagi peserta didik yang membutuhkan bantuan. Berdasarkan kegiatan awal pembukaan MPLS 2024 ini, maka SMKN Dander mengusung tema “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang menyenangkan melalui aktivitas kreatif pencengahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah SMK Negeri Dander”.

Pelaksanaan MPLS juga melibatkan dari guru-guru penggerak di SMK Negeri Dander. Secara kebetulan guru penggerak di sekolah ini cukup banyak dibanding dengan sekolah lain. Ketua kegiatan Bapak Lin Hari S.Pd M.M berharap ilmu dalam guru penggerak ini benar-benar tersampaikan dan terlaksana pada peserta didik. Menurut beliau, petunjuk teknis dalam MPLS tahun ini singkron dengan materi-materi dalam guru penggerak.

 “MPLS nya menyenangkan, banyak apresiasi dan tidak ribet seperti zaman-zaman dahulu” ucap salah satu peserta didik kelas X DPIB. MPLS bukan lagi bagian dalam perpeloncoan, namun lebih humanis sesuai dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Harapan besar peserta didik baru ini memiliki wawasan dan perilaku anti perundungan. Selain itu peserta didik mengenali lingkungan sekolah baik dalam hal akademik maupun non akademik. Kegiatan penutup MPLS tahun 2024 ini, diisi dengan menuliskan kesan menarik tentang hidup setiap peserta didik.